Jumat, 17 Januari 2014

Sekilas Profil Luthfi Hasan Ishaaq

Keterlibatannya dalam kasus impor daging Luthfi Hasan Ishaaq, MA lahir di Malang, Jawa Timur, 5 Agustus 1961. Dia adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2009 - 2014. Saat ini dia juga menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PKS periode 2009 - 2014. Dia adalah lulusan Punjab University, Pakistan dan mengambil gelar master dalam program Islamic Studies. Selain itu ia juga merupakan salah satu pendiri PK pada tahun 1998 yang merupakan cikal bakal dari PKS.

Dia menguasai beberapa bahasa. Luthfi juga pernah tinggal di Belanda selama beberapa tahun. Ketika itu mantan Bendahara Umum Parta Keadilan (PK) semasa kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail ini bertugas sebagai supervisor pengembangan PKS di Eropa.

Luthfi Hasan adalah lulusan D3 Bahasa Arab, KMI Gontor, kemudian menurut Yusup Supendi, melanjutkan ke Universitas Imam Muhammad bin Saud Arab Saudi pada tahun 1984 namun gagal setelah dua tahun masa studi dan kembali ke Indonesia dengan status Drop Out..

Ia dikabarkan menjadi mujahid pada tahun 1990 dengan mengikuti pengiriman ke Afganistan dengan alasan akan melanjutkan studi di Punjab University, Lahore, Pakistan. Di sana, ia diisukan menduduki jabatan strategis, yaitu sekretaris Abu Sayyaf, salah satu faksi mujahid di Afganistan, namun hal ini dibantah oleh Anis Matta dan Tifatul Sembiring dengan menyatakan bahwa Luthfi Hasan memang menyelesaikan studi di Pakistan.

Politik :
Luthfi Hasan mulai aktif dalam organisasi dengan mengikuti Ikhwanul Muslimin bersama Yusuf Supendi dan Hilmi Aminuddin. Setelah dikirim ke Pakistan, pada tahun 1998 Luthfi kembali ke Indonesia untuk kemudian mendirikan Partai Keadilan, dan dikirim ke Belanda untuk menjadi supervisor pengembangan Partai Keadilan di Eropa pada tahun 2000an.

Kembali ke Indonesia, ia ikut menyelamatkan partai agar tetap bisa mengikuti Pemilu 2004 dengan mendirikan ulang dengan nama Partai Keadilan Sejahtera. Di bawah kepemimpinan Hidayat Nur Wahid, ia menjadi bendahara umum .lalu dipercaya sebagai Ketua Badan Hubungan Luar Negeri di bawah kepemimpinan Tifatul Sembiring, dan kemudian menjadi pejabat sementara Presiden PKS setelah Tifatul Sembiring diangkat sebagai menteri komunikasi dan informatika pada tahun 2009.Ia dikukuhkan sebagai Presiden PKS periode 2010-2015.

Ia terpilih dua kali berturut-turut sebagai anggota DPR Komisi 11 pada periode 2004-2009, dan Komisi 1 pada periode 2009-2015. Selain itu ia juga menjadi anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen untuk Afrika, Eropa dan Organisasi Negara-Negara Konferensi Islam (OKI), serta sebagai wakil ketua di BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen 2004-2009).

PENDIDIKAN
  • KMI Gontor Ponorogo.
  • D III Bahasa Arab.
  • Fakultas Ushuluddin Ibnu Saud Universitas.
  • Fakultas Islamic Studies Salafia University.
KARIR
  • Presiden Partai Keadilan Sejahtera
  • Bendahara Partai Keadilan Sejahtera
  • Ketua I Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Saudi Arabia
  • Ketua Departemen Kaderisasi PPI Cabang
  • Ketua Departemen Kesenian OPPM Gontor.
  • Ketua Pelajar Islam Indonesia.
Jabatan semasa kabinet 2004:
  • Komisi XI.
  • Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
  • Badan Urusan Rumah Tangga.
  • Direktur PT Sirat Inti Buana.
  • Public Realition Islamic Org Union.
  • Penterjemah Institute Policy Studies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar