Rabu, 15 Januari 2014

Profil Rieke Diah Pitaloka

Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari adalah nama asli dari Rieke Diah Pitaloka yang lahir di Garut, Jawa Barat, 8 Januari 1974 . Namanya mulai dikenal publik ketika memerankan tokoh Oneng dalam situasi-komedi Bajaj Bajuri. Sejak tahun 2002 itu praktis perempuan bernama lengkap Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari ini lengket dengan perannya sebagai perempuan lugu dan “oneng” itu. Perlahan-lahan, Rieke Diah Pitaloka ingin melepas image Oneng yang sudah terlanjur melekat pada dirinya. Kini sejumlah profesi sudah dijalaninya yaitu antara lain pemain film, pembawa acara, pemain teater, penulis buku, sampai Politisi Senayan.
Rieke Diah Pitaloka menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya, Garut. Rieke Diah Pitaloka lulus dari SD Yos Sudarso Garut tahun 1987, lalu lulus dari SMP Negeri 2 Garut tahun 1990, dan akhirnya lulus dari SMA Negeri 1 Garut tahun 1993. Tahun 1994, Rieke Diah Pitaloka mulai menempuh ilmu di Jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia. Rieke Diah Pitalola cukup aktif dalam gerakan mahasiswa sejak tahun 1995. Ketika terjadi pergolakan mahasiswa tahun 1998, Rieke Diah Pitaloka ikut bergabung dalam Gerakan Mahasiswa UI Aliansi Pro Demokrasi Anti Militerisme. Jadi, masalah politik bukan hal baru bagi perempuan kelahiran 8 Januari 1974 ini.
Sejak tahun 1995, Rieke Diah Pitaloka juga sudah menjadi bintang iklan Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga. Sejak saat itu hampir setiap tahun Rieke Diah Pitaloka menjadi bintang iklan, yaitu Cokelat Cadbury tahun 1996, Sabun Cuci Attack tahun 1997, Kondom Artika Meoong tahun 1998, dan Motor Cina Jian Zhe tahun 1999. Selain itu banyak brand yang menjadikannya sebagai bintang iklan, bahkan sampai sekarang Rieke Diah Pitaloka juga masih menjadi bintang iklan Energy Drink Kuku Bima.
Sebelum lulus dari Jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia pada tahun 2000, Rieke Diah Pitaloka sempat menjadi staff editor di Surat Kabar Khusus Perempuan “Cermin” selama kurang lebih satu tahun. Setelah menjadi sarjana, Rieke Diah Pitaloka mengambil dua kursus sekaligus, yaitu kursus filsafat di STF Driyakarya Jakarta dan kursus Bahasa Inggris di The British Institute Jakarta pada tahun 2000. Setahun kemudian, Rieke Diah Pitaloka kembali ke “Kampus Kuning” untuk melanjutkan studi di Program Pasca Sarjana Filsafat, Fakultas Ilmu Budaya. Hingga akhirnya Rieke Diah Pitaloka lulus menjadi Magister Filsafat pada tahun 2004.
Sejak membintangi sitkom Bajaj Bajuri berpasangan dengan Mat Solar, Rieke Diah Pitaloka mulai kerap tampil di layar kaca. Belasan sinetron sudah pernah dibintangi Rieke Diah Pitaloka, yang pertama Srikandi dan yang terakhir Maha Kasih. Pada tahun 2003, Rieke Diah Pitaloka berhasil meraih gelar Aktris Wanita Terpuji dari Forum Film Bandung 2003. Selain dunia sinetron, Rieke Diah Pitaloka juga menjajal dunia teater. Rieke Diah Pitaloka tercatat ikut dalam pementasan beberapa teater yaitu antara lain teater Jangan Menangis Indonesia (2003), teater Ekstrim!! (2003), teater Cairan Perempuan (2003), dan teater Cipoa (2007). Bahkan, pada tahun 2008 Rieke Diah Pitaloka bertindak sebagai produser, penulis, sekaligus pemeran dalam teater Monolog Perempuan Menuntut Malam.
Tidak hanya tampil di panggung teater, Rieke Diah Pitaloka juga merambah ke layar lebar. Debutnya di dunia fil dimulai ketika menjadi aktris pendukung dalam film Berbagi Suami (2006), Rieke Diah Pitaloka berperan sebagai Dwi, seorang perempuan yang rela dipoligami. Dua tahun kemudian, Rieke Diah Pitaloka tampil lagi dalam film Perempuan Punya Cerita yang merupakan antologi film karya empat sutradara perempuan. Rieke Diah Pitaloka juga menjadi aktris pendukung dalam film Laskar Pelangi (2008) dan film Sang Pemimpi (2009). Di sela kesibukannya, Rieke Diah Pitaloka juga sempat menulis buku. Sampai saat ini Rieke Diah Pitaloka sudah menerbitkan dua bukunya yaitu Kumpulan Puisi “Renungan Kloset” (2001) dan Kekerasan Negara Menular Ke Masyarakat (2004), dan Kumpulan Puisi “UPS!” (2005).
Keputusan Rieke Diah Pitaloka terjun ke dunia politik pada pertengahan tahun 2007 sebenarnya tidak begitu mengejutkan karena dia cukup aktif dalam gerakan mahasiswa sejak tahun 1995. Orang menyebutnya sebagai aji mumpung seperti yang dilakukan artis-artis lain yang ikut terjun ke politik. Keseriusan Rieke Diah Pitaloka sudah terlihat dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Rieke Diah Pitaloka kemudian mengundurkan diri dari PKB dan kemudian bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tahun 2009, Rieke Diah Pitaloka terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Tahun 2013, Rieke Diah Pitaloka mencalonkan diri menjadi gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Teten Masduki.

Rieke Diah Pitaloka menikah dengan dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian pada hari Sabtu, 23 Juli 2005, di kediaman orangtua Rieke di Garut, Jawa Barat.


Saat ini, keluarga Rieke dan Donny telah dikarunia 3 orang putra yang bernama Sagara Kawani (2009), dan putra kembar bernama Jalu Manon Badrika Adiansyah dan Jalu Manon Wisesa Adiansyah (2012).

Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama “Yayasan Pitaloka” yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.

Biodata Rieke Diah Pitaloka :
 
Nama Lengkap : Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari
Tempat / Tgl. Lahir : Garut , 8 Januari 1974
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Tinggi / Berat Badan : 163 cm / 48 kg
Status Pernikahan : Menikah
Hobby : Membaca , Diskusi , Olahraga
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan V No.11A
Kukusan Depok Indonesia
telp/fax : 021 – 78893410
e-mail : riekepitaloka@yahoo.com

PENDIDIKAN FORMAL :
  • 1981 – 1987 : SD Yos Sudarso Garut
  • 1987 – 1990 : SMP Negeri 2 Garut
  • 1990 – 1993 : SMU Negeri 1 Garut
  • 1994 – 2000 : Fakultas Sastra Jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI)
  • 2001 – 2004 : Program Pasca Sarjana Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI)
PENDIDIKAN NON FORMAL :
  • 2000 : Kursus Filsafat di Extention Course Programme Driyakara School Of Philosophy Jakarta
  • 2000 : Kursus Bahasa Inggris di The British Institue Jakarta
PENGALAMAN BERORGANISASI
  • 1998 : Gerakan Mahasiswa UI (Aliansi Pro Demokrasi Anti Militerisme)
  • 2006 sekarang : Ketua Yayasan Pitaloka
  • 2006 sekarang : Star Fellow of Greenpeace Jakarta
  • 2008 sekarang : Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP PDI Perjuangan
PENGALAMAN KERJA
Sinetron / FTV
  • Srikandi
  • Badut pasti Berlalu
  • Perawan-perawan
  • Perkawinan
  • Prahara Prabu Siliwangi
  • Goresan Cinta Berbingkai Duka
  • Impian Pengantin
  • Hati Yang Perawan
  • Untukmu Segalanya I
  • Indahnya Rembulan,
  • Teriknya Matahari
  • Prahara Kania
  • Klop
  • Putri Maharani
  • Demi Kasih
  • 30 Meter
  • Badut Pasti Berlalu
  • Tirani Kehidupan
  • Juice Melon
  • Bajaj Bajuri
  • Salon Oneng

FILM

  • 2006 : Berbagi Suami, Sutradara: Nia Dinata
  • 2007 : Perempuan Punya Cerita, Sutradara: Nia Dinata
  • 2008 : Laskar Pelangi, Sutradara: Riri Reza
  • 2009 : Sang Pemimpi

Pembawa Acara

  • Indosiar : Informasi Kelautan Ikan, ikan, ikan
  • Metro TV : Book Review Famous to famous
  • ANTV : Raja Sawer
  • TPI : Liga Italia, Selebriti Up Date, Pasar Rakyat, Warung Sehat
  • Trans TV : Good Morning
Buku Ditulis Rieke
  • Desember 2001 : Kumpulan Puisi Renungan Kloset
  • April 2003 : Kumpulan Puisi Renungan Kloset
  • Dari Cengkeh sampai Utrecht
  • Oktober 2004 : Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat
  • Desember 2005 : Kumpulan Puisi UPS!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar