Jumat, 17 Januari 2014

Profil Ahmad Fathanah

Olong Achmad Fadli Luran atau yang dikenal Ahmad Fathanah  lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 15 Januari 1966 adalah seorang pengusaha yang menjadi tersangka dalam kasus suap kuota impor daging sapi tahun 2013 yang juga menyeret Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Saat dihadirkan di persidangan sebagai saksi, ia mengaku sebagai calo proyek, namun Luthfi Hasan membantah Fathanah pernah memberi bantuan kepada partai. Ahmad Fathanah juga membantah uang Rp1 Miliar yang ditemukan saat penangkapan akan diberikan kepada Luthfi Hasan.

Kehidupan :
Ahmad Fathanah lahir dari lingkungan religius. Orangtuanya adalah Haji Fadeli Luran, pendiri Pondok Pesantren Ikatan Masjid Musala Indonesia (IMMI) yang memiliki sepuluh anak, dengan Ahmad Fathanah sebagai anak kedelapan.  Perkenalannya dengan Luthfi Hasan dimulai dari Pondok Pesantren Gonto. Namun Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, membantah bahwa Ahmad Fathanah pernah menempuh pendidikan di Gontor Ia akhirnya melanjutkan kuliah di Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University, pada tahun 1985.

Penangkapan Ahmad Fathanah oleh KPK :
Ahmad Fathanah ditangkap oleh KPK di Hotel Le Meridien pada tanggal 29 Januari 2013. . Menurut kronologi yang dirilis oleh situs berita Detik, ia bertemu dengan Luthfi Hasan pada pukul 12:30, di Gedung Nusantara 3, Komplek gedung DPR. Pada pukul 15:00, ia menuju kantor PT Indoguna dan menerima uang Rp1 Miliar dari tersangka lain, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Berdasarkan rekaman KPK, ia kemudian menghubungi Luthfi Hasan untuk mengkonfirmasi pemberian ini. Namun di luar dugaan ia membawa uang itu ke Le Meridien dan berkencan dengan seorang mahasiswi. Ia kemudian tertangkap dan uang Rp1 Miliar yang ada di jok mobil disita.

Terdapat dua versi penangkapan, yaitu tertangkap saat sedang makan malam di kafe dan tertangkap saat sedang berduaan di kamar hotel. Pada tanggal 5 Februari 2013, pasangan Ahmad Fathanah saat itu menggelar konferensi pers untuk membantah berita tertangkap di kamar hotel, namun kemudian di persidangan, keduanya mengaku tertangkap di kamar hotel setelah melakukan hubungan intim. Terdapat variasi keterangan oleh penyidik KPK bahwa keduanya ditangkap di depan lift, namun kemudian dikonfirmasi oleh Ketua KPK, Abraham Samad, bahwa penangkapan terjadi di kamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar